NETWORK OPERATING SYSTEM
NOS bertugas mengontrol dan mengendalikan jaringan.
Biasanya NOS diinstal pada komputer server, tetapi adakalanya juga diinstal
pada komputer client. Ciri-ciri dari NOS antara lain sebagai berikut:
·. Tampilan pengendali yang menarik dan mudah dengan GUI
·. Memiliki metoda penyimpanan data jaringan yang baik
Tugas Umum dari NOS sbb :
·. Administrasi: menambah, mengurangi dan mengelola user
serta menyiapkan backup data.
·. Manajemen File : mengalokasikan dan mentransferkan file
kepada client yang membutuhkan.
Network operating system
(sistem operasi jaringan) dibedakan menjadi 2 berdasarkan tipe jaringannya :
A.
Jaringan Client – Server
Server adalah komputer
yang menyediakan fasilitas bagi komputer
lain didalam jaringan . client adalah komputer – komputer yang menerima atau
menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan tipe
client – server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai
penyedia fasilitas untuk workstation dan server tersebut tidak dapat berperan
sebagai workstation.
Keunggulan dari jaringan
Client-Server :
¨. Kecepatan akses lebih
tinggi karena penyedia fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara
khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani oleh tugas lain sebagai
workstation.
¨. Sistem keamanan dan
administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas
sebagai administrator jaringan, yang mengolah administrasi dan sistem keamanan
jaringan.
¨. Sistem backup data lebih baik, karena jaringan pada
client-server backup dilakukan terpusat diserver, yang akan membackup seluruh
data yang digunakan dalam jaringan.
Kelemahan dari jaringan
Client – Server :
¨. Biaya operasional relatif lebih mahal
¨. Diperlukan adanya suatu komputer khusus yang
berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server
¨. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server.
Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
B. Jaringan Peer to Peer
Tipe jaringan peer to peer di istilahkan non-dedicated server,
karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat
berperan sebagai workstation.
Keunggulan dari jaringan
peer to peer :
¨. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi pakai fasilitas yang dimiliki
seperti : hardisk,drive,fax/modem,printer
¨. Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan
dengan tipe jaringan client – server, salah satunya karena tidak memerlukan
adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan
fasilitas jaringan.
¨. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu
server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara
keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
Kelemahan dari jaringan
peer to peer :
¨. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena
pada jaringan peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam
komunikasi yang ada. Di jaringan client – server komunikasi adalah antara
server dengan workstation.
¨. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan
client-server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian
fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
¨. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing
user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
Topologi jaringan
Topologi Jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan
geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan yaitu : node, lonk,
station. Topologi jaringan dibagi atas 6 kategori utama yaitu :
A. Topologi Star
Topologi star merupakan bentuk jaringan yang berupa konvergensi
dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi star / bintang termasuk
topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan :
·. Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi
jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpusat.
·. Tingkat keamanan termasuk tinggi.
·. Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
·. Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan
dengan mudah.
·. Akses kontrol terpusat.
·. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
pengelola jaringan.
·. Paling fleksibel.
Kekurangan :
·. Jika node tengah mengalami kerusakan, maka keseluruhan
rangkaian akan berhenti
·. Boros dalam pemakaian kabel.
·. HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat
·. Peran HUB sangat sensitif sehingga ketika terdapat
masalah dengan HUB maka jaringan akan down.
·. Jaringan tergantung pada terminal pusat.
·. Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat
dapat menyebabkan jaringan lambat.
·. Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.
B. Topologi Ring
Topologi Ring adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik
yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga
membentuk jalur melingkar membentuk cincin.
Kelebihan :
·. Mudah untuk dirancang
dan diimplementasikan.
·. Memiliki performa yang
lebih baik dibanding topologi bus.
·. Mudah untuk melakukan
konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
·. Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasion kesalahan
dalam jaringan karena menggunakan konfigurasi point to point.
·. Hemat kabel.
·. Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data
(collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan
data.
Kekurangan :
·. Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan disuatu
node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini dapat
diantisipasi dengan menggunakan cincin ganda (dual ring).
·. Pengembangan jaringan lebih kaku, karena
memindahkan,menambahkan dan mengubah perangkat jaringan dan mempengaruhi
keseluruhan jaringan.
·. Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung
pada jumlah titik/node yang terdapat pada jaringan.
·. Lebih sulit untuk dikonfigurasi dibanding Topologi
Star.
·. Dapat terjadi collision (dua paket data tercampur).
·. Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandless
C. Topologi Bus
Topologi Bus merupakan topologi yang banyak digunakan pada masa
penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan
terminator 50 Ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan
lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kelebihan :
·. Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru
dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
·. Hemat kabel.
·. Layout kabel
sederhana.
Kekurangan :
·. Bila terdapat gangguan disepanjang kabel pusat maka
keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
·. Kepadatan pada jalur
lalu lintas.
·. Diperlukan Repeater
untuk jarak jauh.
D. Topologi Mesh
Topologi Jala atau Mesh adalah suatu bentuk hubungan antar
perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat
lainnya yang ada didalam jaringan.
Kelebihan :
·. Hubungan dedicated links menjamin data langsung
dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga
dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan
komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/ sharing).
·. Memiliki sifat Robust yaitu apabila terjadi gangguan
pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan
B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan
komputer lainnya.
·. Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin,
karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses
oleh komputer lainnya.
·. Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat
terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan :
·. Membutuhkan banyak kabel dan port I/O, semakin banyak
komputer didalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan
port I/O.
·. Setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan
komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
·. Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan
perlunya space yang memungkinkan didalam ruangan tempat komputer-komputer
tersebut berada.
E. Topologi Tree
Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi
bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang
yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone.
Kelebihan :
·. Dapat terbentuknya
suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap tempat.
Kekurangan :
·. Apabila simpulbyang
lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada
dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif.
F. Topologi Line
Topologi Linear adalah satu kabel utama menghubungkan tiap titik
koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut T Connector
dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang
digunakan bertipe BNC (British Naval Connector).
Kelebihan :
·. Hemat kabel.
·. Tata letak kabel
sederhana.
·. Mudah dikembangkan.
·. Tidak butuh kendali
pusat.
·. Penambahan maupun pengurangan dapat dilakukan tanpa
mengganggu operasi yang berjalan.
Kekurangan :
·. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
·. Kepadatan lalu lintas tinggi
·. Keamanan data kurang terjamin.
·. Kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah
·. Diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.
Network
service dan arsitektur komunikasi data
A.
Network Service
Jaringan (network) adalah kumpulan dua
atau lebih sistem komputer yang terhubung yang mana terdiri atas komputer dan
perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu
tujuan yang sama.
Jenis
Network Service terdapat 4 jenis yaitu :
1. User Management
Terdiri dari berbagai macam layanan, dari pembuatan user name
dan password sampai dengan alokasi hak rights,privileges, dan access.
2. Email
Merupakan salah satu tipe network service. Email dapat
berkomunikasi, berkirim pesan dengan pengguna jaringan lainnya secara mudah.
3. Shared Printing
Berguna untuk berbagi penggunaan printer pada jaringan, sehingga
semua pengguna jaringan memiliki akses pada printer yang sama.
4. System Administration
Merupakan kemampuan untuk mengontrol semua workstation dari
sebuah lokasi pusat.
B.
Arsitekture Komunikasi Data
Tidak ada komentar:
Posting Komentar