Sabtu, 29 Juni 2013

Makalah kelompok 4 MEDIA TRANSMISI WIRELESS



   A.      Media Transmisi Wireless
            Media transmisi wireless merupakan suatu media transmisi data yang tidak memerlukan kabel dalam proses transmisinya, media unguided/wireless ini memanfaatkan sebuah antena untuk transmisi di udara, ruang hampa udara, atau air.Untuk transmisi, Antena menyebarkan energy elektromagnetik ke dalam media (biasanya udara), sedangkan untuk penerimaan sinyal, antena menangkap gelombanvg elektromagnetikdari media.
Pada dasarnya terdapat dua jenis konfigurasi untuk transmisi wireless, :
1.      Searah                                                                                                                             
Untuk konfigurasi searah, antena pentransmisi mengeluarkan sinyal elektromagnetik yang terpusat; antenna pentransmisi dan antenna penerima harus disejajarka dengan hati-hati. Umumnya, semakin tinggi frekuensi sinyal, semakin mungkin menfokuskannya kedalam sinar searah.
2.      Segala Arah
Untuk konfigurasi segala arah, sinyal yang ditransmisikan menyebar luas ke seagala penjuru dan diterima oleh banyak antena.

Keunggulan dan Kelemahan Jaringan Wireless

Keunggulannya :

1. Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali. Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam memancarkan gelombang.
2.   Sangat baik digunakanpada gedung yang sangat sulit menginstall kabel.


Kerugiannya :
1.      Sulit diperoleh karena spektrum frekuensi terbatas.
2.      Biaya instalasinya, operasional dan pemeliharaan sangat mahal.
3.      Keamanan data kurang terjamin.
4.      Pengaruh gangguan cukup besar.
5.      Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel.
Yang unik dari media transmisi wireless adalah :
1.      Sinyalnya terputus-putus (intermittence) yang disebabkan oleh adanya benda antara pengirim dan penerima sehingga sinyal terhalang dan tidak sampai pada penerima (gejala ini sangat terasa pada komunikasi wireless dengan IR).
2.      Bersifat broadcast akibat pola radiasinya yang memancar ke segala arah, sehingga semua terminal dapat menerima sinyal dari pengirim.
Ada beberapa keadaan tertentu yang membuat penghubung nirkabel digunakan, yaitu :
a.       Tempat yang tidak memungkinkan penggunaan kabel.
b.      Untuk orang-orang yang sering berpindah lokasi pada tempat kerja. 
c.       Untuk instalasi sementara.Jaringan Small Office and home Office (SOHO)
d.      Untuk mem-back up jaringan yang menggunakan kabel. 
e.        Fasilitas pelatihan atau pendidikan

   B.     Jenis-Jenis Media Transmisi Wireless

1.      Microwave Radio
Microwave Radio adalah salah satu system transmisi yang menggunakan frekuensi ultra tinggi (dalam orde GHz - GigaHertz).
Sistem yang sering digunakan adalah Point – to -Point, seperti gambar berikut :
Sinyal frekuensi yang tinggi berakibat terhadap redaman, yang biasa muncul antara lain disebabkan oleh cuaca. Untuk memperoleh performansi yang baik, maka daerah antara 2 antena harus bebas penghalang (LOS = Line Off Site). Kapasitas radio microwave bermacam-macam, antara lain : 2 Mbps, 8 Mbps, 34 Mbps, 140 Mbps. Untuk jarak yang jauh, antara terminal biasanya dipasang repeater.
2.      Sistem Satelit
Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan sendiri. Bisa diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal gelombang microwave dari stasiun bumi, ditranslasikan frequensinya, kemudian diperkuat untuk dipancarkan kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang merupakan lokasi stasiun bumi tujuan atau penerima.
Kelebihan satelit :
1.      Tidak perlu LOS ( Line of Sigth ) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi dapat dilakukan dimana saja.
2.      Jarak jangkauan yang sangat luas.
3.      Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak
4.      Titik secara broadcasting ataupun multicasting.
5.      Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar.

Kekurangan Media Satelite :
1.       Distance insensitive: Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif sama.
2.       Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif.
3.       Delay propagasi besar.
4.       Rentan terhadap pengaruh atmosfir.


Gambar Satelit


3.      Sinar Infra Merah
Sinar Infra merah  generasi pertama dari teknologi koneksi nirkabel yang digunakan untuk perangkat mobile. InfraRed sendiri, merupakan sebuah radiasi gelombang elektromagnetis dengan panjang gelombang lebih panjang dari gelombang merah, namun lebih pendek dari gelombang radio, yakni 0,7 mikro m sampai dengan 1 milimeter.

Kelebihan inframerah dalam pengiriman data
1.      Pengiriman data dengan infra merah dapat dilakukan kapan saja, karena pengiriman dengan inframerah tidak membutuhkan sinyal.
2.      Pengiriman data dengan infra merah dapat dikatakan mudah karena termasuk alat yang sederhana.
3.      Pengiriman data dari ponsel tidak memakan biaya (gratis)

Kelemahan inframerah dalam pengiriman data
1.      Pada pengiriman data dengan inframerah, kedua lubang infra merah harus berhadapan satu sama lain. Hal ini agak menyulitkan kita dalam mentransfer data karena caranya yang merepotkan.
2.      Inframerah sangat berbahaya bagi mata, sehingga jangan sekalipun sorotan infra merah mengenai mata
3.      Pengiriman data dengan inframerah dapat dikatakan lebih lambat dibandingkan dengan rekannya Bluetooth.

 
Gambar Infra Merah
4.      Bluetooth
Bluetooth adalah teknologi yang memungkinkan dua perangkat yang kompatibel, seperti telepon dan PC untuk berkomunikasi tanpa kabel dan tidak memerlukan koneksi saluran yang terlihat. Teknologi ini memberikan perubahan yang signifikan terhadap peralatan elektronik yang kita gunakan.
Gambar Bluetooth

Tidak ada komentar:

Posting Komentar