MEDIA
TRANSMISI WIRE
A. Media
transmisi
adalah media yang menghubungkan antara
pengirim dan penerima informasi (data),
karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah
yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi
data.
Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk
menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran
data. Beberapa alat elektronika,
seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi
untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang
digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel.
1. Jenis
alat elektronika
2. Data
yang digunakan oleh alat elektronika tersebut
3. Tingkat
keefektifan dalam pengiriman data
4. Ukuran
data yang dikirimkan
Di dalam komunikasi data, media transmisi
yang digunakan dibagi kedalam dua jenis, yaitu:
1.
Media Transmisi wire (guided)
2.
Media Transmisi wireless (unguided)
Media
Transmisi guided, dibagi lagi menjadi tiga jenis, yaitu:
adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor.
Pada umumnya kabel coaxial diterapkan pada
topologi bus, dengan panjang 180 meter dan menggunakan konektor BNC (untuk
kabel coaxial tipe thin ethernet).Keunggulan kabel coaxial adalah memiliki
bandwith yang lebar, sehingga bisa digunakan untuk komunikasi broadband
(multiple channel). Sementara kelemahan menggunakan kabel coaxial adalah
jika kabel bermasalah maka komunikasi data akan terhenti).
Contoh dari kabel Koakcial
Macam-macam jenis kabel coaxial:
a. Thick coaxial
dikenal
dengan nama 10Base5, biasanya digunakan untuk kabel backbone pada
instalasi jaringan ethernet antar gedung. Kabel ini sulit ditangani
secara fisik karena tidak flexibel, dan berat, namun dapat menjangkau jarak 500
m bahkan 2500 dengan repeater.
b. Thin coaxial
lebih dikenal dengan nama 10Base2 ,atau
cheapernet, atau RG-58 ,atau thinnet. Biasanya thin coaxial digunakan untuk
jaringan antar workstation. Dapat digunakan untuk implementasi topologi
bus dan ring karena mudah ditangani secara fisik.
Pada
komunikasi data, jaringan LAN untuk aplikasi Voice Mail merupakan
jaringan 10base2. Kabel thin-ethernet dibuat dengan kabel coax RG-58. Panjang
minimal satu segment adalah 18 inchi. Pada kedua ujung kabel ini dipasangi
konektor BNC. Dibutuhkan juga konektor T BNC. Kedua ujung segment kabel harus
dipasangi BNC Terminator.
Satu Segmen terdiri dari:
Kabel
koaksial RG-58
Sepasang
konektor BNC
Untuk
menghubungkan sebuah node(Ethernet Card dengan BNC) digunakan BNC T
Satu
segmen harus diakhiri dengan terminator BNC
Panjang
minimum antara konektor BNC T adalah 18 inchi.
Kelebihan dan kekurangan kabel coaxial
Kelebihan
:
- hampir tidak terpengaruh noise
- harga relatif murah
- hampir tidak terpengaruh noise
- harga relatif murah
Kelemahan:
- penggunaannya mudah dibajak
- thick coaxial sulit untuk dipasang pada beberapa jenis ruang
- penggunaannya mudah dibajak
- thick coaxial sulit untuk dipasang pada beberapa jenis ruang
2.
TWISTED PAIR
Þ
Merupakan jenis kabel yang paling sederhana
dibandingkan dengan lainnya dan saat ini paling banyak digunakan sebagai media
kabel dalam membangun sebuah jaringan komputer. Twisted pair cable atau kabel
pasangan berpilin terdiri dari dua buah konduktor yang digabungkan dengan
tujuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar
seperti radiasi elektromagnetik dari kabel Unshielded twisted-pair (UTP), dan crosstalk
yang terjadi di antara kabel yang berdekatan.
Þ
Kabel Twisted Pair Ethernet terdiri
atas dua jenis, yaitu:
1.Shielded Twisted Pair (STP) adalah kabel yang memiliki
selubung pembungkus
2. Unshielded Twisted Pair
(UTP). jenis UTP tidak memiliki selubung pembungkus, Untuk koneksinya, kabel jenis ini menggunakan RJ-11
(Registerede Jack 11) atau RJ-45 (Registered Jack 45). Panjang
kabel maksimum yang diizinkan adalah 100 meter.
Standar Pemasangan Konektor
UTP
=> Standar ini diatur oleh Electronic
Industries Association (EIA). EIA membuat standar transmisi elektrik,
termasuk yang digunakan pada pemasangan konektor RJ-45 dengan kabel UTP.
Terdapat dua standar dalam pemasangan kabel UTP, yaitu EIA/TIA 568A dan EIA/TIA
568B.
Contoh Kabel UTP
Kabel UTP Tipe Cross dan
Straight
=> Kabel UTP bertipe cross apabila ujung yang satu diterapkan standar
A dan pada ujung yang diterapkan standar B. Jika kedua ujung kabel diterapkan
standar yang sama, maka ia akan bertipe straigh.
=> Kabel bertipe straight digunakan untuk menghubungkan perangkat yang berbeda jenis. Misalnya antara PC dengan Switch atau PC dengan Hub. Sedangkan kabel straight biasanya digunakan untuk menghubungkan perangkat yang sejenis. Misalnya PC dengan PC atau Switch dengan Switch.
=> Kabel bertipe straight digunakan untuk menghubungkan perangkat yang berbeda jenis. Misalnya antara PC dengan Switch atau PC dengan Hub. Sedangkan kabel straight biasanya digunakan untuk menghubungkan perangkat yang sejenis. Misalnya PC dengan PC atau Switch dengan Switch.
3.
FIBER OPTIK
=> Fiber Optik adalah kabel yang
mengantarkan cahaya melalui serat kaca. Kabel ini dapat terbuat dengan bahan
plastik.
=> Berdasarkan mode transmisi
yang digunakan serat optik terdiri atas Multimode Step Index, Multimode Graded
Index, dan Singlemode Step Index.
Keuntungan
serat optik
=> adalah lebih murah, bentuknya lebih ramping, kapasitas transmisi yang lebih besar, sedikit sinyal yang hilang, data diubah menjadi sinyal cahaya sehingga lebih cepat, tenaga yang dibutuhkan sedikit, dan tidak mudah terbakar.
Kelemahan serat optik
=> antara lain biaya yang mahal untuk peralatannya, memerlukan konversi data listrik ke cahaya dan sebaliknya yang rumit, memerlukan peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya, serta untuk perbaikan yang kompleks membutuhkan tenaga yang ahli di bidang ini.
=> adalah lebih murah, bentuknya lebih ramping, kapasitas transmisi yang lebih besar, sedikit sinyal yang hilang, data diubah menjadi sinyal cahaya sehingga lebih cepat, tenaga yang dibutuhkan sedikit, dan tidak mudah terbakar.
Kelemahan serat optik
=> antara lain biaya yang mahal untuk peralatannya, memerlukan konversi data listrik ke cahaya dan sebaliknya yang rumit, memerlukan peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya, serta untuk perbaikan yang kompleks membutuhkan tenaga yang ahli di bidang ini.
Serat
optik adalah salah satu media transmisi yang dapat menyalurkan informasi dengan
kapasitas besar dengan kehandalan yang tinggi. Berlainan dengan media transmisi
lainnya, maka pada serat optik, gelombang pembawanya bukan gelombang
electromagnet atau listrik, akan tetapi sinar atau cahaya laser. Pada serat
optik, sinyal digital data ditransmisikan dengan menggunakan gelombang cahaya
sehinggan cukup aman untuk pengiriman data karena tidak bisa dicuri orang
ditengah transmisi. Keinggulan lain dari fiber optik adalah dari segi kecepatan
yaitu 100 Mbps sampai dengan 200,000 Mbps berdasarkan pengujian .
Prinsip kerja transmisi serat optik adalah
sebagai berikut:
1. Cahaya dari suatu sumber masuk ke silinder kaca atau plastik core.
2. Berkas cahaya dipantulkan dan dioperasikan sepanjang serat, sedangkan sebagian lagi diserap oleh material di sekitarnya.
1. Cahaya dari suatu sumber masuk ke silinder kaca atau plastik core.
2. Berkas cahaya dipantulkan dan dioperasikan sepanjang serat, sedangkan sebagian lagi diserap oleh material di sekitarnya.
pada serat optik terdapat 2 jenis transmisi,
yaitu single mode dan multimode
1. Multi Mode
Perjalanan cahaya dari satu ujung ke ujung lainnya terjadi melalui beberapa lintasan, karena itu disebut multi mode. Diameter inti (core) sesuai dengan rekomendasi dari CCITT G.651 sebesar 50 mm dan dilapisi oleh jaket selubung (cladding) sengan diameter 125 mm. Sedangkan berdasarkan susunan indeks biasanya serat optik multi mode meimliki dua profil yaitu granded index dan step index.
2. Single Mode
Serat optik single mode / mono mode mempunyai diameter inti (core) yang sangat kecilo 3-10 mm, sehingga hanya satu berkas cahaya saja yang dapat melaluinya.
1. Multi Mode
Perjalanan cahaya dari satu ujung ke ujung lainnya terjadi melalui beberapa lintasan, karena itu disebut multi mode. Diameter inti (core) sesuai dengan rekomendasi dari CCITT G.651 sebesar 50 mm dan dilapisi oleh jaket selubung (cladding) sengan diameter 125 mm. Sedangkan berdasarkan susunan indeks biasanya serat optik multi mode meimliki dua profil yaitu granded index dan step index.
2. Single Mode
Serat optik single mode / mono mode mempunyai diameter inti (core) yang sangat kecilo 3-10 mm, sehingga hanya satu berkas cahaya saja yang dapat melaluinya.
Keunggulan serat optik dibandingkan dengan
media yang lain :
a. Redaman transmisi yang kecil
b. Bidang frekuensi yang lebar
c. Ukuran kecil dan ringan
d. Tidak ada interferensi
a. Redaman transmisi yang kecil
b. Bidang frekuensi yang lebar
c. Ukuran kecil dan ringan
d. Tidak ada interferensi
Ø
Serat
optik sangat bermanfaat untuk transmisi jarak yang bervariasi. Sebagai
gambaran, jarak yang dapat ditempuh untuk transmisi data pada serat optik
adalah sebagai berikut :
Jarak Jauh
Untuk jaringan telepon, berjarak 900 mil, berkapasitas 20.000 sampai 60.000 channel
Jarak Jauh
Untuk jaringan telepon, berjarak 900 mil, berkapasitas 20.000 sampai 60.000 channel
Ø
Suara Metropolitan
Berjarak 7,8 mil dan dapat menampung 100.000 channel suara.
Berjarak 7,8 mil dan dapat menampung 100.000 channel suara.
Ø
Daerah
Luar
Berjarak antara 25 sampai 100 mil yang menghubungkan berbagai kota
Berjarak antara 25 sampai 100 mil yang menghubungkan berbagai kota
Ø Subcriper loop
Digunakan untuk menghubungkan central dengan pelanggan langsung
Digunakan untuk menghubungkan central dengan pelanggan langsung
LAN
Digunakan dalam jaringan local menghubungkan antar kantor
Digunakan dalam jaringan local menghubungkan antar kantor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar